artikel Bisnis

Menjaga Stabilitas Bisnis di Tengah Tekanan Gaji dan Pajak

Menjaga Stabilitas Bisnis di Tengah Tekanan Gaji dan Pajak — Perspektif Konsultan | Menjelang penghujung tahun, banyak perusahaan mulai merasa tekanan besar dari sisi beban gaji dan kewajiban pajak. Di satu sisi, karyawan mengharapkan kenaikan atau insentif, sementara di sisi lain perusahaan dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi makro, fluktuasi permintaan, dan risiko penurunan daya beli masyarakat. Bagi pengusaha dan pemilik bisnis, ini adalah waktu kritis: bagaimana mempertahankan eksistensi dan stabilitas keuangan? Dalam artikel ini, kami akan membahas pendekatan praktis dari perspektif konsultan agar bisnis Anda tetap kuat menghadapi tekanan akhir tahun.

MAB Consulting memiliki strategi yang selama ini kami terapkan bersama klien pada bidang akuntansi, perpajakan, dan manajemen keuangan. Kami memahami bahwa setiap bisnis punya karakteristik unik, sehingga solusi tidak bisa umum. Dengan pengalaman kami sebagai konsultan #OneStopConsultingSystem dalam aspek sistem, akuntansi, dan perpajakan, artikel ini juga dimaksudkan sebagai bahan refleksi bagi pemilik usaha untuk mengevaluasi posisi keuangannya menjelang penutupan tahun. Jika Anda ingin berdiskusi secara langsung dengan kami untuk mendampingi Perusahaan Anda menghadapi berbagai tantangan operasional, HUBUNGI KAMI melalui 0877 9419 2444.

Baca Juga : Konsultan Bisnis Jadi Solusi UMKM ditengah Ekonomi yang Dinamis 

1. Memahami Kondisi Keuangan dan Proyeksi Arus Kas

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memetakan kondisi keuangan secara akurat. Hal Termasuk seperti pendapatan aktual, biaya tetap, beban variabel, dan proyeksi arus kas selama 3–6 bulan ke depan. Tanpa gambaran nyata, sulit menentukan kemampuan untuk menaikkan gaji atau menanggung beban pajak lebih besar.

Analisis skenario (scenario planning) sangat penting: buat skenario optimis, moderat, dan pesimis. Dalam skenario pesimis, hitung sejauh mana Anda masih bisa bertahan jika pendapatan turun 10–20 %. Dengan demikian, perusahaan bisa menetapkan batas toleransi untuk kebijakan gaji atau investasi tambahan.

2. Strategi Penyesuaian Gaji dengan Kebijakan Terukur

Menaikkan gaji secara besar-besaran dalam situasi ekonomi yang tak pasti bisa memicu masalah likuiditas. Di sisi lain, tidak memberi kenaikan sama sekali dapat menurunkan motivasi karyawan. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  • Penyesuaian bertahap dan proporsional: misalnya, kenaikan 2–5 % dibandingkan benchmark industri atau dengan memperhitungkan kontribusi karyawan dalam situasi sulit.
  • Insentif berbasis kinerja: alih-alih menaikkan gaji pokok, tambahkan bonus atau tunjangan berdasarkan pencapaian target kuartal atau yearly.
  • Tunjangan non‑moneter: seperti pelatihan, fleksibilitas kerja, kesempatan peningkatan karir, penghargaan internal. Hal ini tetap bisa meningkatkan kepuasan tanpa terlalu membebani keuangan langsung.
  • Kompensasi variabel sesuai profitabilitas: jika perusahaan menghasilkan laba, sebagian bisa dialokasikan sebagai “dividen internal” kepada tim. Dengan catatan harus diatur secara transparan.

Dalam semua kebijakan ini, catat konsekuensi pajak dan dampaknya terhadap beban perusahaan. Konsultan pajak seperti MAB Consulting bisa membantu menghitung tambahan beban pajak atas kenaikan gaji dan memastikan kepatuhan.

3. Optimalisasi Beban Pajak melalui Perencanaan Legal

Pajak seringkali menjadi beban “tak terlihat” yang membebani margin. Namun dengan perencanaan yang baik, perusahaan bisa mengurangi beban pajak secara sah. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Pengaturan timing pengeluaran: misalnya memajukan pembelian aset atau biaya yang bisa dikurangkan pajak sebelum akhir tahun, bila arus kas memungkinkan.
  • Pemanfaatan insentif dan kebijakan fiskal: mengevaluasi apakah bisnis Anda bisa memanfaatkan fasilitas insentif pajak, seperti tax holiday, insentif sektor tertentu, atau insentif daerah.
  • Konsolidasi dan struktur legal: bila ada anak perusahaan atau unit usaha, coba analisis ulang apakah struktur perusahaan sudah efisien dari sisi perpajakan.
  • Dokumentasi dan pencatatan yang rapi: banyak risiko pajak muncul karena dokumentasi yang kurang memadai. Dengan pembukuan dan dokumentasi yang rapi, Anda bisa menghindari denda dan bunga yang membebani keuangan.

Sebagai konsultan pajak dan akuntansi, tim MAB Consulting rutin membantu klien melakukan mapping insentif, audit internal, dan penataan struktur agar beban pajak bisa dikelola tanpa melanggar aturan.

4. Kontrol Biaya Operasional dan Efisiensi Proses

Menekan beban gaji atau pajak saja tidak cukup. Salah satu pilar stabilitas bisnis adalah efisiensi operasional. Beberapa langkah praktis:

  • Review rutin pos biaya tetap: sewa, utilitas, maintenance, pastikan tidak ada pemborosan.
  • Negosiasi ulang kontrak suplier: usahakan perjanjian jangka panjang dengan diskon, atau cari alternatif pemasok yang lebih kompetitif.
  • Automasi dan digitalisasi proses: gunakan sistem akuntansi, manajemen persediaan, ERP untuk mengurangi waktu dan kesalahan akibat human error.
  • Pengendalian stok: overstocking membawa biaya penyimpanan, understocking bisa kehilangan penjualan. Maka perusahaan harus mampu menJaga keseimbangan.
  • Audit internal berkala: identifikasi pemborosan dan kebocoran biaya, lalu perbaiki lebih awal sebelum timbul masalah besar.

Efisiensi operasional membantu “meminimalkan beban keuangan” di saat pendapatan menurun.

5. Komunikasi Terbuka dengan Tim

Karyawan adalah bagian dari bisnis. Dalam masa sulit, transparansi sangat penting:

  • Jelaskan kondisi bisnis: tantangan, target, kemungkinan risiko.
  • Libatkan tim dalam usulan efisiensi atau ide penghematan (misalnya, shift kerja, kerja hybrid, pengurangan penggunaan fasilitas yang tidak perlu).
  • Siapkan komunikasi yang jelas terkait kebijakan gaji, bonus, atau kemungkinan penyesuaian.
  • Pastikan kepastian atau jangan menciptakan harapan palsu terkait kenaikan gaji maupun pendapatan.

Dengan keterbukaan, karyawan cenderung lebih menerima kebijakan penyesuaian jika mereka merasa dihargai dan dipercaya.

6. Monitor, Evaluasi, dan Adaptasi

Kondisi ekonomi bisa berubah secara cepat. Oleh karena itu Perusahaan harus lebih bersiap.

  • Lakukan review bulanan atas realisasi anggaran versus proyeksi.
  • Simpan “ruang darurat” dalam anggaran (cadangan minimal) untuk menahan kerugian.
  • Siapkan rencana preventif jika terjadi penurunan pendapatan yang tajam. misalnya pengurangan tunjangan, penundaan investasi, atau penyesuaian bonus.
  • Belajar dari data: bandingkan kinerja riil terhadap skenario, dan adaptasikan strategi ke depan.

Dengan pendekatan yang tepat dan responsif, perusahaan bisa lebih cepat menyesuaikan diri terhadap guncangan eksternal.

Kesimpulan

Menjaga stabilitas bisnis di tengah tekanan gaji dan pajak bukanlah tugas yang mudah, terutama memasuki akhir tahun di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun dengan pemetaan arus kas, strategi penyesuaian gaji yang proporsional, perencanaan pajak yang cermat, efisiensi operasional, komunikasi terbuka dengan tim, serta evaluasi berkala, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk tetap bertahan dan tumbuh.

MAB Consulting: Hadir sebagai solusi pendampingan untuk perusahaan Anda

Jika Anda mencari mitra untuk membantu merancang strategi keuangan dan perpajakan yang tepat untuk bisnis Anda, tim MAB Consulting siap membantu. Kami menyediakan layanan konsultasi akuntansi, perpajakan, sistem, dan audit internal yang disesuaikan dengan karakter bisnis Anda. Bersama kami, Anda bisa menyiapkan langkah akhir tahun dan tahun depan dengan lebih percaya diri #InGrowthWeTrustTogetherWeRise Hubungi MAB Consulting sekarang melalui 0877 9419 2444, dan diskusikan kebutuhan strategis bisnis Anda.

Baca Juga : MAB Consulting Buka Kantor Baru di Surabaya, Perluas Layanan dan Jangkauan Bisnis

PT. Mitra Akselerasi Bersama – 0877 9419 2444

  • Office 1: Jl. Taman Cokroaminoto no 4 RT / RW 001 / 008, Kelurahan Dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya 60264.
  • Office 2: Regus – Pakuwon Center, Jl. Embong Malang no 1 – 5, lantai 23, Tegalsari, Kota Surabaya.
  • Office 3: Perumahan Citraland Quenstown Blok Q1 No. 56, Sambikerep, Surabaya 60216.
  • NEW ! Office 4 : Gedung Japfa Indoland Tower 1, lt. 4 R. 410 Jl. Basuki Rachmat No. 129 – 137 Surabaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *