Manajemen Sumber Daya Manusia

Turnover Karyawan : Pengertian, Penyebab, Dampak dan Strategi Mengatasi Tingginya Turnover

Turnover karyawan

Turnover karyawan merupakan istilah yang merujuk pada tingkat perputaran karyawan dalam sebuah organisasi, khususnya dalam hal ini perusahaan. Tingkat turnover ini diukur dari seberapa sering karyawan meninggalkan perusahaan dan digantikan oleh karyawan baru dalam periode waktu tertentu. Turnover karyawan dapat dibagi menjadi dua kategori utama:

  1. Turnover Sukarela (Voluntary Turnover):
    • Terjadi ketika karyawan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan atas kehendak sendiri, misalnya untuk mencari peluang karir yang lebih baik, membuka bisnis sendiri, kepentingan pribadi,atau karena ketidakpuasan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja.
  2. Turnover Tidak Sukarela (Involuntary Turnover):
    • Terjadi ketika perusahaan memutuskan untuk memutuskan hubungan kerja (PHK) dengan karyawan. Hal inibisa disebabkan oleh berbagai alasan seperti kinerja yang buruk, melanggar kebijakan perusahaan, atau pengurangan tenaga kerja untuk efisiensi.

Ingin Mengatasi Tingginya Angka Turnover di Perusahaan Anda ? HUBUNGI KAMI untuk mengakses Layanan Jasa Pengembangan SDM

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Turnover Karyawan

Ada beberapa faktor utama yang menjadi penyebab turnover, antara lain

  • Kepuasan KerjaMenurun: Karyawan yang tidak puas dengan pekerjaannya cenderung lebih mungkin untuk meninggalkan perusahaan.
  • Peluang Kariryang Tidak Jelas : Kurangnya peluang untuk pengembangan karir dan promosi bisa mendorong karyawan untuk mencari pekerjaan di tempat lain.
  • Gaji dan Tunjanganyang Dirasa Kurang: Karyawan mungkin meninggalkan perusahaan untuk mendapatkan kompensasi yang lebih baik di tempat lain.
  • Kondisi lingkungan yang Buruk: Lingkungan kerjadan budaya perusahaan yang buruk, serta ketidakharmonisan antar rekan kerja, juga dapat meningkatkan turnover.
  • Stres dan Keseimbangan hidup terganggu: Tingkat stres yang tinggi dan kurangnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat menyebabkan karyawan memutuskan untuk berhentidan memikirkan opsi karir lain.

Dampak Turnover Karyawan

  • Biaya Rekrutmen dan Pelatihan: Mengganti karyawan yang keluar memerlukan biaya tambahan untuk rekrutmen, pelatihan, dan orientasi karyawan baru.
  • Penurunan Produktivitas: Kehilangan karyawan berpengalaman dapat mengganggu alur kerja dan menurunkan produktivitas sementara waktu.
  • Moral dan Motivasi: Turnover yang tinggi dapat mempengaruhi moral dan motivasi karyawan yang tersisa, serta menimbulkan kekhawatiran dan ketidakstabilan dalam tim.

Baca Juga : Mengoptimalkan Kinerja Bisnis dengan SOP yang Tepat Sasaran

Strategi Mengurangi Turnover Karyawan

  • Seleksi dan Rekrutmen yang Cermat

Dalam mengatasi turnover karyawan, seleksi dan rekrutmen yang tepat merupakan langkah awal yang perlu diperhatikan. Proses ini tidak hanya memilih kandidat yang memiliki keterampilan teknis yang sesuai, tetapi juga menilai kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan dan nilai-nilai yang dianut. Dengan menggunakan metode seleksi seperti wawancara mendalam, tes keterampilan, dan penilaian psikotes, perusahaan dapat memastikan bahwa kandidat mampu beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan kerja yang sudah ada. Seleksi yang cermat dapat mengidentifikasi calon yang benar-benar cocok dan meminimalisir keputusan untuk meninggalkan perusahaan.

  • Proses Onboarding yang Efektif

Proses onboarding biasanya mencakup pengenalan menyeluruh terhadap budaya perusahaan, tujuan tim, SOP, dan peran. Selama tahap ini, penting untuk menyediakan pelatihan dan dukungan positif melalui mentor atau senior. Hal ini bertujuan agar karyawan baru dapat dengan cepat memahami tanggung jawab mereka dan merasa diterima dalam tim. Pengaturan jadwal yang jelas, pengenalan kepada rekan kerja, dan akses ke sumber daya yang diperlukan akan membantu karyawan baru merasa lebih nyaman. Dengan onboarding yang terstruktur, perusahaan tidak hanya memudahkan adaptasi karyawan baru tetapi pada akhirnya juga berdampak positif pada retensi.

  • Komunikasi yang Terbuka

Dengan menciptakan komunikasi yang transparan dan mudah diakses, perusahaan memungkinkan karyawan untuk menyampaikan ide, kekhawatiran, dan feedback secara langsung pada manajemen. Perusahaan dapat membuat jadwal meeting rutin maupun mengadakan forum diskusi untuk membuat karyawan merasa didengar dan dihargai. Komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan dapat membangun hubungan kepercayaan, mengidentifikasi masalah sebelum berkembang menjadi konflik, dan mengatasi isu- isu yang memengaruhi kenyamanan kerja. hal ini dapat memperkuat retensi jangka panjang.

  • Lingkungan Kerja yang Positif

Lingkungan kerja yang positif berperan aktif dalam mengurangi turnover karyawan dan meningkatkan produktivitas. Ciri utama dari lingkungan kerja yang positif meliputi suasana yang mendukung, hubungan yang harmonis antara rekan kerja, persaingan yang sehat dan budaya perusahaan yang terbuka dan mendukung kemajuan individu dan tim. Dengan menumbuhkan budaya saling menghargai, transparansi, dan dukungan, perusahaan tidak hanya mengurangi risiko turnover tetapi juga mendorong keterlibatan dan kepuasan karyawan.

  • Terbukanya Pengembangan Karir

Dengan menyediakan peluang untuk pelatihan, pendidikan berkelanjutan, dan jalur karir yang jelas, perusahaan menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan profesional karyawan. Program pengembangan karir yang baik mencakup bimbingan, akses ke kursus atau sertifikasi tambahan, dan kesempatan untuk mengambil tanggung jawab baru yang menantang. Ini tidak hanya membantu karyawan merasa lebih berkembang dan kompeten tapi juga meningkatkan motivasi untuk berkontribusi. Karyawan yang memiliki ruang untuk berkembang dan maju dalam karir cenderung lebih loyal dan berkomitmen.

  • Gaji dan Kompensasi yang Kompetitif

Tidak dipungkiri, gaji dan kompensasi yang kompetitif merupakan salah satu poin penting dalam strategi retensi karyawan. Berikan kompensasi yang sesuai dengan standar industri serta manfaat yang menarik. Selain gaji pokok biasanya terdapat bonus kinerja, tunjangan kesehatan, pensiun, dan manfaat lain seperti cuti yang fleksibel atau program kesejahteraan. Dengan memastikan bahwa struktur gaji yang diberikan tepat, hal ini dapat mengurangi motivasi untuk mencari peluang lain. Sehingga dapat memperkuat loyalitas dan keterlibatan karyawan dalam jangka panjang.

  • Memberi Pengakuan dan Penghargaan

Pengakuan dan penghargaan melibatkan pemberian pujian atas usaha serta pencapaian karyawan baik secara formal maupun informal. Pengakuan bisa berupa ucapan terima kasih, penghargaan khusus, atau bonus, sementara penghargaan bisa mencakup sertifikat, atau kesempatan untuk promosi. Dengan menunjukkan apresiasi atas kontribusi karyawan, perusahaan tidak hanya meningkatkan moral karyawan tetapi juga memperkuat rasa keterikatan karyawan terhadap perusahaan, yang pada akhirnya mengurangi turnover dan meningkatkan kinerja tim.

Butuh Bantuan Professional untuk Mengatasi Tingginya Turnover di Perusahaan Anda ?

MAB Consulting, yang merupakan salah satu layanan penyedia jasa konsultan bisnis hadir dan siap untuk membantu Anda. Kami memiliki sejumlah layanan konsultasi untuk mempermudah perumbuhan bisnis anda, salah satunya pengembangan SDM.Kami memahami bahwa setiap bisnis dan perusahaan memiliki karakter dan keunikan masing- masing. Tentunya dengan adanya tim yang professional, kami akan membantu untuk menemukan solusi yang paling tepat untuk pengembangan SDM di bisnis Anda. Jika anda tertarik dan membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami melalui LINK INI.

 

Baca Juga :

  1. Mengapa Regenerasi Karyawan Penting Bagi Pertumbuhan Perusahaan 
  2. Tantangan dan Peluang Mengelola Generasi Z di Perusahaan 
  3. Mengoptimalkan Kinerja Bisnis dengan Jasa Konsultan Manajemen Profesional
antijobless apajada castmagz clasnatur dibungkus foragio gayaremaja gres healthitshow hobikita increase digital Info Kita inspira justladies kata data Kilas lensa berita momenz onthespotrest Pojok portal kita retropalooza satuwarta sirumahminimalis sudut info tanda tanya trend update Trenz ulasanqu zona info Emkay Series

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *