Banyak perusahaan mengeluhkan proses akuntansi dan pelaporan keuangan yang tidak efisien, rawan human error, sulit audit, dan tidak real-time. Hal ini disebabkan karena masih mengandalkan sistem pencatatan manual atau software akuntansi yang tidak sesuai kebutuhan. Implementasi software akuntansi yang tepat sangat penting agar proses pencatatan keuangan bisnis menjadi akurat, efisien, dan memenuhi standar pelaporan yang berlaku. Lantas, bagaimana strategi cerdas memilih software akuntansi sesuai kebutuhan?
Langkah 1: Evaluasi dan Pemetaan Proses Bisnis
- Identifikasi secara detail masalah apa saja dalam proses pencatatan transaksi penjualan, penerimaan kas, pengeluaran kas, hutang-piutang, payroll, inventory, dan closing.
- Dokumentasikan hambatan yang sering muncul terkait proses posting jurnal, rekonsiliasi, pembuatan laporan keuangan, audit, dan pelaporan pajak.
- Rumuskan fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan software akuntansi untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, seperti otomatisasi posting jurnal berbasis template, reminder jatuh tempo AR/AP, hingga custom dashboard untuk manajemen.
Langkah 2: Analisis Software Akuntansi Sesuai Kebutuhan
- Bandingkan fitur, harga dan kemudahan implementasi dari software akuntansi standar di pasaran maupun platform ERP seperti SAP dan Oracle NetSuite.
- Pertimbangkan juga faktor skalabilitas untuk ekspansi usaha, tingkat akurasi dan keamanan data, serta dukungan teknis dari penyedia software.
- Lakukan demo dan uji coba secara langsung beberapa software akuntansi terpilih untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan.
Langkah 3: Konsultasi Pakar danStudi Banding Perusahaan Sejenis
- Bisa terlebih dahulu berdiskusi dan berkonsultasi dengan pakar software ERP dari perusahaan konsultan IT seperti Accurate dan MAB Consulting.
- Lakukan juga studi banding terkait best practices implementasi software akuntansi pada perusahaan lain dalam industri yang sama.
- Ini penting agar perencanaan dan implementasi software akuntansi menjadi lebih matang dengan mempertimbangkan lesson learned dari kasus sukses maupun gagal di perusahaan lain. Dengan begitu resiko investasi yang dikeluarkan juga bisa diminimalisir.
Kesimpulan :
Melakukan pemetaan masalah, evaluasi kebutuhan, hingga analisis fit-gap penting dilakukan agar implementasi software akuntansi di perusahaan berjalan optimal. Kuncinya tentukan dulu persis apa yang dibutuhkan sebelum memutuskan adopsi sistem akuntansi yang tepat!
Untuk meningkatkan proses ini lebih lanjut dan memastikan integrasi yang lancar, pertimbangkan untuk bermitra dengan layanan konsultasi bisnis seperti MAB Consulting. Keahlian mereka dapat memberikan wawasan dan panduan berharga yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman mereka, Anda dapat menyederhanakan pemilihan dan implementasi perangkat lunak akuntansi, memaksimalkan efektivitasnya dalam meningkatkan proses keuangan dan efisiensi bisnis secara keseluruhan.
Ingin Berkonsultasi Dengan Kami Untuk Memilih Software Akuntansi Yang Tepat Untuk Bisnis Anda?
Klik Tombol Gambar Di bawah Ini
Baca Juga :
- Custom Software Vs Software Package
- Visibilitas Laporan Keuangan Lewat software akuntansi digital
- Peran Accurate Software Dalam Transformasi Dalam Dunia Akuntansi
- Promo Spesial Jasa Implementasi Accurate Software
- Keuntungan Menggunakan Accurate Software Akuntansi Dalam Bisnis
12 thoughts on “Strategi Memilih Software Akuntansi Sesuai Kebutuhan Bisnis”